Kegiatan tasmi’ ialah salah satu kegiatan penunjang hafalan santri DMI.
Apakah santri yang telah menyelesaikan hafalannya langsung mengikuti tasmi’?
Dalam kegiatan ini santri melewati proses yang cukup panjang. yakni santri setelah menyempurnakan hafalan secara utuh satu juz tidak langsung diuji melainkan harus melewati 4 level tahapan murajaah.
- tahapan pertama, santri akan memurajaah seperempat juz atau dua lembar setengah dengan utuh sekali duduk dan minimal tiga kali salah atau keliru atau lupa.
- tahapan kedua, santri memurajaah setengah juz sekai duduk dengan konsep yang samsa dengan tahapan sebelumnya sehingga santri semaki menguatkan hafalannya
- tahapan ketiga, santri memurajaah dua pertiga juz sekali duduk dengan konsep tahhapan sebelumnya sambil menguatkan hafalannya
- tahapan keempat, santri akan memurajaah hafannya satu juz penuh dengan konsep yang sama dengan tahapan sebelumnya.
namun perlu ayah bunda ketahui santri pada tahapan ini baru selesai murjaahny saja karena nanti santri akan dites ulang oleh guru halaqohnya dengan penilaian sebagai berikut :
- dinilai dari sisi tahsin dan tajwidnya, hal ini menjadi penting karena tidak bisa dipisahkan antara al-qur’an dan tahsin dan tajwid. jika disini belum lulus maka santri harus dilatih ulang oleh guru halaqohnya.
- dinilai dari sisi kekuatan hafalannya, jika tingkat kelupaan santri pada hafalnnya diatas 20% maka santri akan memurajaah ulang hafalannya.
setelah fase ini selesai santri akan diseleksi kembali oleh mudhir tahfidz dan dipilih siapa yang berhak maju tasmi dibulan tersebut.
